Ada seseorang yang menantang saya untuk menuliskan impian besar saya dalam hidup. Sampai malam ini saya masih “takut” untuk sekedar mengetikkannya, apalagi mempublikasikannya. Namun, saya memilih untuk ikut jadi edan dan menulisnya di sini.
Sebenarnya pertanyaannya adalah apa yang ingin saya capai dalam 5 tahun kedepan. Namun, saya akan menuliskan apa yang ingin saya capai 10 tahun ke depan. Mengapa? Karena saya sudah punya angan-angan, di usia saya yang ke 40 tahun nanti, saya ingin dikenal sebagai apa. Jadi, lebih tepat saya gambarkan pencapaian saya 10 tahun ke depan, yang artinya mimpi gila saya ini tidak akan menjadi “sampah” tulisan belaka. Saya benar-benar berharap apa yang saya tuangkan di postingan ini menjadi DOA agar saya selalu ingat apa tujuan saya.

Saya mengobrol dengan bos saya di kantor, dan mencoba untuk menggali apa yang saya inginkan. Pikiran saya masih melompat-lompat, kadang-kadang saya ingin “yah begini aja”, alias puas dengan pekerjaan saya sekarang. Namun, di lain waktu, saya juga masih memimpikan beberapa bisnis yang bisa saya kerjakan sendiri. Membangun perusahaan sendiri, menjalankan bisnis, dll. Di waktu yang berbeda, ketika saya merasa lelah dengan semua pekerjaan maupun rencana bisnis, saya pun berniat untuk tidak melakukan apa-apa saja, menikmati hidup dan bersantai.
Namun, saya kembali terusik ketika mulai membicarakan impian gila lagi. Saya pertimbangkan kembali, apakah saya benar-benar menyukai pekerjaan saya di kantor? Apakah saya senang melakukan bisnis? Ataukah saya bahagia jika tidak melakukan apa-apa dan santuy saja dalam hidup?